GOA PERTAMAKU

|| || ,,,,,,,,,,,,,,, || Leave a komentar

GOA PERTAMAKU
Goa, suatu kata yang tak asing buat semua orang, tetapi apa yang ada di dalamnya hanya beberapa orang saja yang tahu dan bisa menikmatinya sepertihalnya diriku yang begitu awam tentang hal itu. Pengalamanku masuk goa pertama begitu kikuk dan sedikit ada kecemasan, ketakutan. Goa pertama yang kususuri adalah Luweng Jomblang di Semanu Gunung Kidul. Saat menuruni (Descending) rasanya agak deg-degan, gimanaa gitu.... Walaupun sebelum turun ke goa saya beserta temen-temen angkatan 29 sering latihan, tapi tetep rasa di wall dengan di dindinggoa sangat berbeda “itu menurutku”.
Di Goa Jomblang yang kami temui sebuah hutan yang terdapat di dasar sumuran sedalam ±70 m dengan lebar lebih dari 50 m menurut data dan cerita yang kita dapat, terdapatnya hutan di dasar sumuran tersebut dikarenakan colepsnya. Atap goa (runtuh) karena kikisan air atau memang batunya mulai terkikis dan rapuh oleh sebab itu hutan beserta tanah yang terdapat diatas goa terperosok ke dalam sehingga didalam ada beberapa tumbuhan yang sudah punah.
Di Goa Jomblang ternyata ada dua lorong yang satu tembus ke goa grubuk dan yang satunya nggak tahu kemana..... Kami menyusuri dan memetakan lorong sehingga tembus ke goa grubuk dan di goa grubuk kami temui ornamen goa yang cukup besar yaitu sebuah guardam dengan warna yang cukup bersih apalagi saat disoroti cahaya matahari yang masuk dari entrancenya yang orang-orang bilang cahaya surga. Guardam tersebut seperti menyatu dengan percikan air perkolasi yang menetes terus dari atas dan masih membentuk ornamen tersebut, disitulah aku sadar bahwa didalam goa memang indah dan diluar ada bak surga didalam perut bumi, hal itu membuatku ingin menyusuri goa lagi. Hari mulai gelap kami kami harus kembali kepermukaan saat menunggu teman-teman naik terdapat sensasi yang begitu unik apalagi saat menanggung dan menjadi orang terakhir didalam goa rasanya hmmmmpppp...... “MANTAP”. Kegiatan pun usai kami kembali ke desa terdekat dan berpamitan dengan kepala desa dan kembali kekampus dengan pengalaman baru dan keinginan baru.
AKIP “Mr.G”
NIA 12.29.002 MPA