Kepengurusan MALIMPA UMS Periode 2001 – 2002

|| || || Leave a komentar
A. Kepengurusan
Dewan Pertimbangan
1. Dwi Rusdianto ( Jabrik )
2. Aris Munandar ( Klunting )
3. Tony Riawan ( Pentet )
BKPP
1. Ketua : Risdiyanto ( Bibit )
2. Umum/Sekretaris : Irfan Sengaji ( Irfan Sengaji )
3. Gunung Hutan : Trubus Kurniawan
4. Caving : Wisnu Sadono ( Kentang )
5. Rock Climbing : Dwi ( Cutik )

Ketua Malimpa : Yulie Indrianto ( Clurut )
Sekretaris : Bernard Suryawan ( Bendrat )
Bendahara : Diana Sebtiana
Departemen Umum : Joko Pramono ( Dopi )
* Humas : Erva Agus Tiyarini ( Emak )
* Litbang : Edi Wirawan ( Kulir )
Departemen Pelatihan : Eko Wahyudi ( Wereng )
* Gunung Hutan : Kandu Prakoso ( Laler )
* Rock Climbing : Nurrohman
* Caving : Yunata Suryaningrat ( Stress )
* Search And Rescue : Zufar
Departemen Pengabdian Masyarakat : Anas Abdullah ( Ateng )
* Lingkungan Hidup : Joko Bayu ( Kancil )
* KeIslaman : Retno Hartati
Logistik : Aji Sukmono
Kusdiono ( Watu )

B. AGENDA KEGIATAN

Diklatsar 18
Sesuai GBHO pengurus membentuk BKPP baru untuk melaksanakan Diklatsar 18 di Kawasan Tlogodlingo, Diklat Lanjut. BKPP dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Divisi yang ada di Departemen Pelatihan & Pengembangan yang disesuaikan dengan program kerja Departemen Pelatihan & Pengembangan. Pelantikan anggota Diklatsar 18 dilaksanakan di Gunung Ungaran dan Kampus UMS (pada kepengurusan Kandu Prakoso).
Keluarga Besar Malimpa ( KBM )
Program KBM terinspirasi oleh suasana kekeluargaan Mapala STACIA UMJ, yang mana antara senior dan junior selalu berkumpul setiap minggunya dalam suatu forum. Jadi transfer informasi diantara mereka selalu terjalin. Jadi ketika saya menjabat menjadi Humas (pada kepengurusan Prihantono), saya masukan menjadi program saya sebagai humas setelah berdiskusi dengan departemen umum. Langkah awal yaitu inventarisasi anggota melalui buku anggota,yang notabene tidak lengkap datanya. Selanjutnya kita inventarisasi data via pos,yaitu kita minta data terbaru dengan melayangkan surat ke masing-masing personal. Tindak lanjut dari hal tersebut kita adakan acara reuni KBM pada agenda MILAD dengan hasil pembentukan coordinator tiap wilayah yang ada di Indonesia yang bertugas mendata anggota yang berdomisili di wilayahnya masing-masing.
Try Out Ekspedisi
Untuk mengimplementasikan GBHO, untuk mewujudkan sumber daya manusia MLP yang berkualitas. Salah satu bentuknya,untuk jangka panjang yaitu melaksanakan Ekspedisi. Dikarenakan minimnya pengetahuan kita dalam tahap-tahap ekspedisi, pihak Litbang mengumpulkan bahan-bahan dan pihak Pelat berinisiatif melaksanakan Try Out untuk menopang program ekspedisi. Try Out ini lebih dikenal dengan Ekspedisi Tiga Penjuru,pelaksanaannya yaitu Caving di Gombong,Gunung Hutan di Alas Purwo dan Rock Climbing di Watu Limo.

C. Moment
* Kecelakaan Prihantono
Pada awal kepengurusan kami, dihadapkan pada sebuah kecelakaan yang menimpa rekan sekaligus saudara kami Prihantono (Kendil), yang jatuh dari Wall Climbing Malimpa ketika latihan panjat. Kejadian tersebut sontak membuat warga Malimpa terkejut dan panic. Korban dilarikan ke RSIS Yarsis, karena penanganan kurang cepat dan kurang perhatian dari pihak Rumah Sakit,kami sepakat untuk merujuk/pindah ke RSU Dr. Moewardi. Dan Alhamdulillah saudara Prihantono selamat dan sehat sampai saat ini.
*Perahu
Pengajuan pengadaaan perahu karet kepada Kesbang Linmas Jawa Tengah dengan dasar Malimpa mempunyai Divisi SAR yang bergerak dalam pencarian dan evakuasi korban. Khususnya di bidang SAR air kita sering bekerjasama dengan SAR UNS yang notabene mempunyai Peralatan lebih lengkap daripada kita,khususnya perahu. Dari beberapa kepengurusan Malimpa yang terdahulu sering mengajukan pengadaan perahu karet untuk sarana penunjang SAR Air kepada pihak Rektorat tapi selalu tidak mendapat respon ataupun persetujuan dengan alasan …. TIDAK JELAS,maka bersama rekan-rekan (Dwi Rusdianto dan Risdiyanto) mengajukan kepada Kesbang Linmas Sukoharjo, tetapi disarankan pihak Sukoharjo untuk mengajukan kepada Kesbang Linmas Jawa Tengah. Karena pada saat itu institusi sedang menyiapkan anggaran untuk pengadaan perahu karet untuk wilayah Jateng. Pada bulan Januari 2002, ditengah pelaksanaan Diklatsar 18, Malimpa mendapat surat dari Kesbang Linmas Jateng untuk dating ke kantornya di Semarang.Dibenak kami proposal kita disetujui dan membawa pulang perahu karet 1 Set, dengan semangat saya bersama Dwi Rusdianto dan Prihantono menuju Semarang,ternyata disana kita hanya dikonfirmasikan tentang kebenaran proposal yang kita ajukan. Proposal tersebut baru akan dibahas dengan anggota Dewan di tingkat Jateng. Kita pulang dengan tangan hampa.


*Kejurda Climbing
Dalam Kejurda di Semarang,beberapa atlit Malimpa mewakili daerahnya masing-masing, Dwi”Cutik” mewakili Karanganyar, Ekowati mewakili Solo, Ara Purnomo mewakili Purwodadi. Dalam hal ini pengurus pernah mengajukan permohonan untuk mewakili Sukoharjo dalam Kejurda tersebut,namun karena Sukoharjo belum mempunyai Pengurus Cabang FPTI, kami disarankan untuk membentuk Peng.Cab.. Karena waktunya yang terlalu mepet dan ada beberapa agenda Malimpa yang harus dilaksanakan,maka pengajuan dan pembentukkan Peng.Cab. tidak kami tindak lanjuti.
*Pelantikan Anggota Diklat 17
Di laksanakan di Tlogodlingo, daerah Parkiran.
*Rektorat
Pada saat itu beberapa kebijakan Rektorat (PR III/ Kabag Mawa), untuk kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk lebih mengedepankan hal-hal yang ilmiah (LKTM), hal ini sedikit banyak menghambat kerja pengurus yang notabene kegiatan Malimpa porsinya lebih banyak ke Outdoor activity. Pengajuan fasilitas penggunaan mobil sering dibatasi (area khusus di Eks Karisidenan Surakarta). Pernah ada kasus, saudara Ara Purnomo menggebrak meja Kabag Mawa (Pak Daliman waktu itu), sontak kejadian tersebut membuat pihak Rektorat marah besar, dan berpengaruh terhadap fasilitas yang di butuhkan Malimpa (Dana kegiatan dan Transportasi). Alhamdulillah kasus tersebut dapat diselesaikan dengan damai antara Ara Purnomo dan Bapak Daliman.
*Pengunduran diri saudara Khabib Guritno (Emon)
Pada tanggal 15 Juni 2001 saudara Khabib mengajukan pengunduran diri dari anggota Malimpa secara tertulis kepada Ketua Umum Malimpa pada awal kepengurusan kami. Hal ini berkaitan dengan disahkannya AD/ART tentang tidak diperbolehkannya seseorang mempunyai keanggotaan ganda dalam lingkup UKM Mapala di UMS. Saat itu saya belum dapat merespon hal tersebut karena pada waktu itu suasana lagi panas dan untuk menjaga suasana organisasi yang kondusif di intern Malimpa dan para pendahulu/senior. Dan sampai saat ini belum ada keputusan tentang hal tersebut karena belum pernah dibahas dalam rapat pengurus maupun rapat anggota Malimpa...
/[ 0 komentar Untuk Artikel Kepengurusan MALIMPA UMS Periode 2001 – 2002]\

Posting Komentar

Silahkan Tulis Komentar Anda..Bebas Bertanggungjawab..